tag:blogger.com,1999:blog-17960277444176287912024-02-08T11:29:35.088-08:00bencana alamabu rahmat tanjunghttp://www.blogger.com/profile/08813121964562064687noreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-1796027744417628791.post-47997876450860052292010-11-07T21:11:00.001-08:002010-11-07T21:11:43.873-08:00<div align="justify"> <span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;"><strong> <div align="justify"><img alt="Bencana di Indonesia" src="http://medicastore.com/images/tab-disaster1.gif" /></div></strong> <div align="justify"> <img align="right" alt="bencana alam" height="188" src="http://medicastore.com/images/200901072021321.jpg" width="250" />Secara geologis letak wilayah Indonesia yang dilalui oleh dua jalur pegunungan muda dunia yaitu Pegunungan Mediterania di sebelah barat dan Pegunungan Sirkum Pasifik di sebelah timur menyebabkan Indonesia banyak memiliki gunung api yang aktif dan rawan terjadi bencana. Bencana alam yang sering terjadi di wilayah Indonesia antara lain : banjir, kemarau panjang, tsunami, gempa bumi, gunung berapi dan tanah longsor.<br />
<br />
Masih jelas dalam ingatan kita rentetan kejadian bencana alam yang banyak menyebabkan terjadinya korban jiwa, seperti tragedi tsunami di Aceh dan Nias, gempa bumi dahsyat di tasikmalaya serta padang, tanah longsor di cianjur, bahkan banjir di berbagai daerah yang kerap datang setiap musim hujan.<br />
<br />
<img alt="Peran Serta Masyarakat dan Pemerintah" height="30" src="http://medicastore.com/images/tab-disaster2.gif" width="348" /> <br />
Banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat dalam mengantisipasi terjadinya bencana alam. Mulai dari persiapan peralatan untuk mendeteksi terjadinya bencana seperti misalnya pada bencana tsunami dan gunung meletus, pembuatan jenis bangunan yang tahan terhadap bencana gempa, pengelolaan tata kota dan kesadaran warga masyarakat untuk menanggulangi bencana banjir ataupun pemeliharaan daerah hulu sungai dan pegunungan serta hutan untuk mencegah terjadinya tanah longsor.<br />
<br />
Untuk masalah yang berkaitan dengan keadaan lingkungan, tentu hal ini juga membutuhkan peran serta aktif dari masyarakat dalam menjaga dan melestarikan lingkungan yang dapat dimulai dari lingkungan disekitar tempat tinggalnya. <br />
<br />
<img alt="Persiapan yang Harus Dilakukan" height="30" src="http://medicastore.com/images/tab-disaster3.gif" width="283" /> <br />
Seringkali karena bencana alam datang secara tiba-tiba, kita menjadi panik dan tidak tahu apa yang harus dilakukan, yang terpikirkan adalah untuk segera lari menyelamatkan diri. Masalah yang lain-lain seperti rumah dan harta benda tidak akan terpikirkan sama sekali. Walaupun demikian tidak ada salahnya untuk mempersiapkan diri terhadap kemungkinan terjadinya bencana, dengan cara mengumpulkan dokumen-dokumen penting yang ada didalam rumah. Hal ini dimaksudkan apabila bencana sudah selesai, maka para korban bencana pun masih harus tetap melanjutkan hidup dan dokumen tersebut dapat digunakan untuk bekal melanjutkan hidup.<br />
<br />
Sebaiknya satukan dokumen-dokumen penting yang ada didalam 1 tas yang mudah untuk dibawa keluar saat akan menyelamatkan diri. Dokumen-dokumen tersebut dapat berupa : </div></span> </div><div align="justify"> <ul><span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;">
<li><span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;">Ijasah pendidikan.</span></li>
<li><span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;">Surat kepemilikan tanah, rumah, kendaraan dll.</span></li>
<li><span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;">Akte lahir dan kartu keluarga.</span></li>
<li><span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;">Polis Asuransi beserta nomor agen yang dapat dihubungi.</span></li>
<li><span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;">Surat wasiat.</span></li>
<li><span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;">Nomor telepon anggota keluarga.</span></li>
</span></ul><span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;"><img alt="Menghadapi Bencana dan Menghindari Jatuhnya Korban Jiwa" height="30" src="http://medicastore.com/images/tab-disaster4.gif" width="500" /><br />
Apabila terjadi kejadian bencana, maka rasa panik, bingung dan ketakutan akan segera menyerang. Tak jarang jatuhnya korban jiwa lebih karena disebabkan ketakutan dan kepanikan yang terjadi bukan karena akibat langsung dari terjadinya bencana. Berikut hal-hal yang dapat dijadikan pedoman untuk menghadapi terjadinya bencana supaya dapat menghindari adanya korban jiwa. </span> <ol><span style="color: #595e35; font-family: arial; font-size: x-small;">
<li><span style="color: #595e35; font-family: arial; font-size: x-small;"><strong>Bencana Gempa Bumi</strong></span><br />
<img align="right" alt="gempa bumi" height="194" src="http://medicastore.com/images/350px-sanfranhouses06.jpg" width="250" /><span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;">Jika gempa bumi menguncang secara tiba-tiba, berikut ini 10 petunjuk yang dapat dijadikan pegangan di manapun anda berada. </span><br />
<br />
<ul><span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;">
<li><span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;"><strong>Di dalam rumah</strong></span><br />
<span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;">Getaran akan terasa beberapa saat. Selama jangka waktu itu, anda harus mengupayakan keselamatan diri anda dan keluarga anda. Masuklah kebawah meja untuk melindungi tubuh anda dari jatuhan benda-benda. Jika anda tidak memiliki meja, lindungi kepala anda dengan bantal.<br />
Jika anda sedang menyalakan kompor, maka matikan segera untuk mencegah terjadinya kebakaran.</span></li>
<li><span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;"><strong>Di sekolah</strong><br />
Berlindunglah di bawah kolong meja, lindungi kepala dengan tas atau buku, jangan panik, jika gempa mereda keluarlah berurutan mulai dari jarak yang terjauh ke pintu, carilah tempat lapang, jangan berdiri dekat gedung, tiang dan pohon.</span></li>
<li><span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;"><strong>Di luar rumah</strong><br />
Lindungi kepada anda dan hindari benda-benda berbahaya. Di daerah perkantoran atau kawasan industri, bahaya bisa muncul dari jatuhnyakaca-kaca dan papan-papan reklame. Lindungi kepala anda dengan menggunakan tangan, tas atau apapun yang anda bawa.</span></li>
<li><span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;"><strong>Di gedung, mall, bioskop, dan lantai dasar mall</strong><br />
Jangan menyebabkan kepanikan atau korban dari kepanikan. Ikuti semua petunjuk dari petugas atau satpam.</span></li>
<li><span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;"><strong>Di dalam lift</strong><br />
Jangan menggunakan lift saat terjadi gempa bumi atau kebakaran. Jika anda merasakan getaran gempa bumi saat berada di dalam lift, maka tekanlah semua tombol. Ketika lift berhenti, keluarlah, lihat keamanannya dan mengungsilah. Jika anda terjebak dalam lift, hubungi manajer gedung dengan menggunakan interphone jika tersedia.</span></li>
<li><span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;"><strong>Di kereta api</strong><br />
Berpeganganlah dengan erat pada tiang sehingga anda tidak akan terjatuhseandainya kereta dihentikan secara mendadak. Bersikap tenanglah mengikuti penjelasan dari petugas kereta. Salah mengerti terhadap informasi petugas kereta atau stasiun akan mengakibatkan kepanikan.</span></li>
<li><span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;"><strong>Di dalam mobil</strong><br />
Saat terjadi gempa bumi besar, anda akan merasa seakan-akan roda mobil anda gundul. Anda akan kehilangan kontrol terhadap mobil dan susah mengendalikannya. Jauhi persimpangan, pinggirkan mobil anda di kiri jalan dan berhentilah. Ikuti instruksi dari radio mobil, jika harus mengungsi maka keluarlah dari mobil, biarkan mobil tak terkunci.</span></li>
<li><span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;"><strong>Di gunung/pantai</strong><br />
Ada kemungkinan longsor terjadi dari atas gunung, menjauhlah langsung ke tempat aman. Di pesisir pantai, bahayanya datang dari tsunami. Jika anda merasakan getaran dan tanda-tanda tsunami tampak, cepatlah mengungsi ke dataran yang tinggi.</span></li>
</span></ul></li>
<li><span style="color: #595e35; font-family: arial; font-size: x-small;"><strong>Bencana Banjir Bandang</strong></span><br />
<img align="left" alt="banjir" height="214" src="http://medicastore.com/images/011704_disaster.jpg" width="250" /><span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;">Banjir bandang adalah banjir yang datang secara tiba-tiba yang disebabkan oleh karena tersumbatnya sungai maupun karena pengundulan hutan disepanjang sungai sehingga merusak rumah-rumah penduduk maupun menimbulkan korban jiwa. <br />
<br />
<strong>Yang Harus Dilakukan Saat Banjir</strong></span> <ul><span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;">
<li><span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;">Matikan aliran listrik di dalam rumah atau hubungi PLN untuk mematikan aliran listrik di wilayah yang terkena bencana.</span></li>
<li><span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;">Mengungsi ke daerah aman sedini mungkin saat genangan air masih memungkinkan untuk diseberangi.</span></li>
<li><span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;">Hindari berjalan di dekat saluran air untuk menghindari terseret arus banjir. Segera mengamankan barang-barang berharga ketempat yang lebih tinggi.</span></li>
<li><span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;">Jika air terus meninggi hubungi instansi yang terkait dengan penanggulangan bencana seperti Kantor Kepala Desa, Lurah ataupun Camat.</span></li>
</span></ul><br />
<span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;"><strong>Yang Harus Dilakukan Setelah Banjir</strong></span> <ul><span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;">
<li><span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;">Secepatnya membersihkan rumah, dimana lantai pada umumnya tertutup lumpur dan gunakan antiseptik untuk membunuh kuman penyakit.</span></li>
<li><span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;">Cari dan siapkan air bersih untuk menghindari terjangkitnya penyakit diare yang sering berjangkit setelah kejadian banjir.</span></li>
<li><span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;">Waspada terhadap kemungkinan binatang berbisa seperti ular dan lipan atau binatang penyebar penyakit seperti tikus, kecoa, lalat, dan nyamuk.</span></li>
<li><span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;">Usahakan selalu waspada apabila kemungkinan terjadi banjir susulan.</span></li>
</span></ul></li>
<li><span style="color: #595e35; font-family: arial; font-size: x-small;"><strong>Bencana Tanah Longsor</strong></span><br />
<img align="right" alt="longsor" height="178" src="http://medicastore.com/images/longsor%202.jpg" width="240" /><span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;">Longsoran merupakan salah satu jenis gerakan massa tanah atau batuan, ataupun percampuran keduanya, menuruni atau keluar lereng akibat dari terganggunya kestabilan tanah atau batuan penyusun lereng tersebut. Tanah longsor terjadi karena ada gangguan kestabilan pada tanah/batuan penyusun lereng.</span><br />
<br />
<span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;"><strong>Strategi dan upaya penanggulangan bencana tanah lonsor :</strong></span> <ul><span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;">
<li><span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;">Hindarkan daerah rawan bencana untuk pembangunan pemukiman dan fasilitas utama lainnya.</span></li>
<li><span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;">Mengurangi tingkat keterjalan lereng.</span></li>
<li><span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;">Meningkatkan/memperbaiki dan memelihara drainase baik air permukaan maupun air tanah. Fungsi drainase adalah untuk menjauhkan airn dari lereng, menghidari air meresap ke dalam lereng atau menguras air ke dalam lereng ke luar lereng. Jadi drainase harus dijaga agar jangan sampai tersumbat atau meresapkan air ke dalam tanah.</span></li>
<li><span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;">Pembuatan bangunan penahan, jangkar (anchor) dan pilling.</span></li>
<li><span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;">Terasering dengan sistem drainase yang tepat (drainase pada teras - teras dijaga jangan sampai menjadi jalan meresapkan air ke dalam tanah).</span></li>
<li><span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;">Penghijauan dengan tanaman yang sistem perakarannya dalam dan jarak tanam yang tepat (khusus untuk lereng curam, dengan kemiringan lebih dari 40 derajat atau sekitar 80% sebaiknya tanaman tidak terlalu rapat serta diseling-selingi dengan tanaman yang lebih pendek dan ringan , di bagian dasar ditanam rumput).</span></li>
<li><span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;">Mendirikan bangunan dengan fondasi yang kuat.</span></li>
<li><span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;">Melakukan pemadatan tanah disekitar perumahan.</span></li>
<li><span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;">Pengenalan daerah rawan longsor.</span></li>
<li><span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;">Pembuatan tanggul penahan untuk runtuhan batuan (rock fall).</span></li>
<li><span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;">Penutupan rekahan di atas lereng untuk mencegah air masuk secara cepat kedalam tanah.</span></li>
<li><span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;">Pondasi tiang pancang sangat disarankan untuk menghindari bahaya liquefaction.</span></li>
<li><span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;">Utilitas yang ada didalam tanah harus bersifat fleksibel.</span></li>
<li><span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;">Dalam beberapa kasus relokasi sangat disarankan.</span></li>
</span></ul></li>
<li><span style="color: #595e35; font-family: arial; font-size: x-small;"><strong>Bencana Tsunami</strong></span><br />
<img align="left" alt="tsunami" height="172" src="http://medicastore.com/images/tsunami.jpg" width="250" /><span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;">Tsunami dapat diartikan sebagai gelombang laut dengan periode panjang yang ditimbulkan oleh gangguan impulsif dari dasar laut. Gangguan impulsif tersebut bisa berupa gempa bumi tektonik, erupsi vulkanik atau longsoran. Kecepatan tsunami yang naik ke daratan(run-up) berkurang menjadi sekitar 25-100 Km/jam dan ketinggian air tsunami yang pernah tercatat terjadi di Indonesia adalah 36 meter yangterjadi pada saat letusan gunung api Krakatau tahun 1883. <br />
<br />
Di Indonesia pada umumnya tsunami terjadi dalam waktu kurang dari 40 menit setelah terjadinya gempa bumi besar di bawah laut. Adanya tsunami tidak bisa diramalkan dengan tepat kapan terjadinya, akan tetapi kita bisa menerima peringatan akan terjadinya tsunami sehingga kita masih ada waktu untuk menyelamatkan diri.<br />
<br />
<strong>Penyelamatan diri saat terjadi tsunami</strong><br />
Jika berada di sekitar pantai, terasa ada guncangan gempa bumi, air laut dekat pantai surut secara tiba-tiba sehingga dasar laut terlihat, segeralah lari menuju ke tempat yang tinggi (perbukitan atau bangunan tinggi) sambil memberitahukan teman-teman yang lain.<br />
<br />
Jika sedang berada di dalam perahu atau kapal di tengah laut serta mendengar berita dari pantai telah terjadi tsunami, jangan mendekat kepantai. Arahkan perahu ke laut. Jika gelombang pertama telah datang dan surut kembali, jangan segera turun ke daerah yang rendah. Biasanya gelombang berikutnya akan menerjang. Jika gelombang telah benar-benar mereda, lakukan pertolongan pertama pada korban. </span></li>
<li><span style="color: #595e35; font-family: arial; font-size: x-small;"><strong>Bencana Gunung Berapi</strong></span><br />
<img align="right" alt="gunung merapi" height="160" src="http://medicastore.com/images/merapi.jpg" width="250" /><span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;">Letusan gunung api adalah merupakan bagian dari aktivitas vulkanik yang dikenal dengan istilah "erupsi". Hampir semua kegiatan gunung api berkaitan dengan zona kegempaan aktif, sebab berhubungan dengan batas lempeng. Pada batas lempeng inilah terjadi perubahan tekanan dan suhu yang sangat tinggi sehingga mampu melelehkan material sekitarnya yang merupakan cairan pijar (magma). Magma akan mengintrusi batuan atau tanah di sekitarnya melalui rekahan- rekahan mendekati permukaan bumi.</span><br />
<br />
<span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;"><strong>Jika Terjadi Letusan Gunung Berapi</strong></span> <ul><span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;">
<li><span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;">Hindari daerah rawan bencana seperti lereng gunung, lembah dan daerah aliran lahar.</span></li>
<li><span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;">Ditempat terbuka, lindungi diri dari abu letusan dan awan panas. Persiapkan diri untuk kemungkinan bencana susulan.</span></li>
<li><span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;">Kenakan pakaian yang bisa melindungi tubuh seperti: baju lengan panjang, celana panjang, topi dan lainnya.</span></li>
<li><span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;">Jangan memakai lensa kontak.</span></li>
<li><span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;">Pakai masker atau kain untuk menutupi mulut dan hidung.</span></li>
<li><span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;">Saat turunnya awan panas usahakan untuk menutup wajah dengan kedua belah tangan.</span></li>
</span></ul><br />
<span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;"><strong>Setelah Terjadi Letusan Gunung Berapi</strong></span> <ul><span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;">
<li><span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;">Jauhi wilayah yang terkena hujan abu.</span></li>
<li><span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;">Bersihkan atap dari timbunan abu. Karena beratnya, bisa merusak atau meruntuhkan atap bangunan.</span></li>
<li><span style="color: #8f8f8f; font-family: arial; font-size: x-small;">Hindari mengendarai mobil di daerah yang terkena hujan abu sebab bisa merusak mesin.</span></li>
</span></ul></li>
</span></ol></div>abu rahmat tanjunghttp://www.blogger.com/profile/08813121964562064687noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1796027744417628791.post-91814667479850829322010-11-07T21:09:00.001-08:002010-11-07T21:09:19.492-08:00bencana alam<b>Bencana alam</b> adalah konsekuensi dari kombinasi aktivitas alami (suatu peristiwa fisik, seperti letusan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung" title="Gunung">gunung</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumi" title="Gempa bumi">gempa bumi</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tanah_longsor" title="Tanah longsor">tanah longsor</a>) dan aktivitas <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Manusia" title="Manusia">manusia</a>. Karena ketidakberdayaan manusia, akibat kurang baiknya manajemen keadaan darurat, sehingga menyebabkan kerugian dalam bidang keuangan dan struktural, bahkan sampai kematian. Kerugian yang dihasilkan tergantung pada kemampuan untuk mencegah atau menghindari bencana dan daya tahan mereka<sup class="reference" id="cite_ref-0"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bencana_alam#cite_note-0">[1]</a></sup>. Pemahaman ini berhubungan dengan pernyataan: "bencana muncul bila ancaman bahaya bertemu dengan ketidakberdayaan". Dengan demikian, aktivitas alam yang berbahaya tidak akan menjadi bencana alam di daerah tanpa ketidakberdayaan manusia, misalnya gempa bumi di wilayah tak berpenghuni. Konsekuensinya, pemakaian istilah "alam" juga ditentang karena peristiwa tersebut bukan hanya bahaya atau malapetaka tanpa keterlibatan manusia. Besarnya potensi kerugian juga tergantung pada bentuk bahayanya sendiri, mulai dari kebakaran, yang mengancam bangunan individual, sampai peristiwa tubrukan meteor besar yang berpotensi mengakhiri peradaban umat manusia.<br />
Namun demikian pada daerah yang memiliki tingkat bahaya tinggi <i>(hazard)</i> serta memiliki kerentanan/kerawanan <i>(vulnerability)</i> yang juga tinggi tidak akan memberi dampak yang hebat/luas jika manusia yang berada disana memiliki ketahanan terhadap bencana <i>(disaster resilience)</i>. Konsep ketahanan bencana merupakan valuasi kemampuan sistem dan infrastruktur-infrastruktur untuk mendeteksi, mencegah & menangani tantangan-tantangan serius yang hadir. Dengan demikian meskipun daerah tersebut rawan bencana dengan jumlah penduduk yang besar jika diimbangi dengan ketetahanan terhadap bencana yang cukup.abu rahmat tanjunghttp://www.blogger.com/profile/08813121964562064687noreply@blogger.com0